Monday, March 30, 2009

"you know"

Saat ini, saya duduk di teras atas dimana saya hanya dapat memandang langit tanpa batas, dengan satu batang "you know" di tangan kiri saya, dengan sebuah buku kecil, dengan sebuah pena tinta hitam, dan dengan sahabat setia saya dari apple, ipod.

Saat ini, jika ada seseorang bertanya, "apa kabar?", jujur saya tak tahu jawaban atas kalimat tanya tersebut. Aneh. otak saya dipenuhi dengan segumpal kisah. kisah klasik perjalanan hidup seorang perempuan dalam proses menuju kedewasaan (subjektif) yang tak kunjung usai.

Saat ini, saya merasa butuh satu tetes penghargaan kecil, yang mungkin hampir tak dapat terlihat oleh indera. penghargaan atas segala kesalahan yang telah saya perbuat. Egois. :) bahkan rangkaian kata itu tidak pantas berada disini. tidak juga disana. namun, saya yakin, saya pikir, dan saya rasa, ini tidak hanya tentang saya. tapi juga tentang kamu. coba berfikir?

Saat ini, saya ingin mencari ketenangan dari segala bentuk ketegangan lampau. saya ingin bertumpu pada satu pundak sebagai tempat menangis. maaf, saya seorang leo yang memang, sensitif dan emosional. hihi.. ;)

Saat ini, saya, perempuan, selesai menulis. Dan kembali menyalakan api, "you know"


Love,
Ayumi Astriani

Tuesday, March 17, 2009

Terbenam Sejenak untuk Terbit Selamanya

Hari ini saya melihat fenomena yang besar! Disini saya berani berkata besar, karena apa yang terjadi tadi itu adalah jawaban dari doa saya, salah satu doa saya. Doa besar saya..

Aku menunggu di sudut ruangan, duduk di sebuah sofa berwarna abu-abu. Abu-abu bisa jadi bermakna netral, mungkin. Atau abu-abu yang bermakna samar. Entah apa lah itu, bukan itu yang akan dibicarakan disini. Aku menunggu dengan segelas sweet ice tea dan sebatang (anda pasti mengerti maksud saya). Aku menunggu bersama orang yang aku sayang, namun berbeda dengan orang sebelumnya yang saya sebutkan. Aku menunggu seorang sahabat (saya harap kali ini memang benar sahabat) yang menghilang 3 hari. Dan dia datang, hari ini, dengan tak biasa.

Manusia ini dulu rusak. Manusia ini dulu hampir hilang kendali. Manusia ini dulu tak ada arah. Manusia ini dulu entah berada dimana. Manusia ini adalah sahabat. Jika kamu (dia) membaca tulisan saya, saya yakin kamu tau itu kamu. :) Semua jenis yang terlarang (pasti mengerti maksud saya kan?) kamu genggam erat. Segala jenis keegoisan kamu jaga. Segala jenis keangkuhan kamu simpan. Tanpa melihat realitas dan objektivitas hidup. Saya tau kamu salah, tapi menurut saya, bisu adalah yang paling benar untuk saya. Karena apapun yang mereka katakan tentang kamu, kamu tak akan peduli. Begitu juga saya. Jadi, untuk apa?

10 menit, dan kamu pun datang. Dengan seribu pertanyaan di benak yang tak sempat terucap, aku menatap matanya dan memeluk laki-laki ini. Ku tatap wajah itu dengan penuh tanya, curiga, dan aku pun terdiam dengan, "gw lagi bingung masalah agama". Pernyataan yang membuat jantung ini berhenti beberapa detik saja untuk meyakinkan aku mendengarnya.

Laki-laki ini memiliki kepercayaan yang berbeda dengan saya. Dan dalam setiap doa, saya berkata "Ya Allah, bukakan hati sahabat-sahabat hamba" Ternyata Allah tidak ingin membiarkan saya untuk memohon tanpa perwujudan. Saya tak harus menunggu satu atau dua tahun. Hari ini doa saya terjawab.
"Gw ngerasa ada yang gak fair dari agama gw." Mataku terbelalak mendengar kalimat ini dari bibir sahabat yang aku sayang. Otakku kembali terbang dengan pikiran-pikrian semu yang tak bertujuan. Entah kemana, mau apa, aku benar-benar tak berkata. "Hmm, beberapa hari yang lalu, bokap gw dateng ke mimpi gw dan nyuruh gw sholat. Bokap gw bukan muslim. Gw gak tau itu artinya apa, dan gw denger adzan subuh waktu itu, dan gak tau kenapa gw ngerasa tenang banget." Dan aku, menangis. Aku tak bisa mengendalikan air dari mata ini, dia mengalir begitu deras tanpa moral! Ini air apa? Ini tangis apa? :) Aku tau, ini bahagia yang tak bisa lagi aku bagikan dalam bentuk kata atau tulisan. Aku tau, ini bahagia yang tak bisa lagi aku berikan dalam bentuk senyuman atau tawa. Aku tau, ini tangis bahagia. "Gw mau belajar tentang islam. Help me." Kembali air yang keluar dari mata ini deras mengalir. Terus dan terus. Aku bahagia.

Jika sejak awal saya tau akan berakhir seperti ini, saya akan terus membiarkan kamu terbenam sejenak untuk dapat melihat kamu terbit selamanya. Alhamdulillah..

I love you much K! ;)

Monday, March 2, 2009

10 things i hate about you, "i-dont-know-who"

I hate the way you hug me, kiss me and even i hate the way you asked me for it.
I hate the way you talk to me.
I hate your perfume.
I hate your personality and the way you love me.
I hate you so much it makes me sick, it even makes me rhyme.
I hate you when you lie and even when you're equivocate.
I hate it when you make me laugh, even worse when you make me cry.
I hate it when you're not around, and the fact that you didn't call.
But mostly I hate the way I don't hate you,
not even close
not even a little bit
not even at all.


(Hmm, bagus saja, jadi saya posting saja. boleh saja? hehe.. ^^)