Fashion Stuff! My oh my, bagi saya dua kata itu adalah kata yang penuh dengan keajaiban untuk menyirnakan segala bentuk gelap yang hadir. semua benda tak berguna seakan sirna hanya dengan hitungan mikro-detik. berlebihan ya? hihi. maaf saya leo.
Shopping! Nah kata yang satu ini adalah cara pengaplikasikan yang paling tepat untuk membuat dua kata sebelumnya lengkap dengan fungsinya, menjadi benar-benar nyata. haha! Khilaf tingkat maksimum. namun terus saja khilaf sepertinya. ;)
Jakarta 28 April 2009 pukul 5 sore di sebuah pusat perbelanjaan dengan iming2 trade center di bilangan fatmawati, "faa, boleh pinjem 150ribu gak? ntar gw gajian gw ganti.. hehe.." Hahaha! Saya benar-benar terbahak hingga sepertinya sesak nafas. Dan akhirnya sebuah mini dress pun saya ajak pulang. Rasanya? Hmm fantastis! Puas! Right girls? hehe. Entahlah semua perempuan itu seperti saya atau tidak.
Sebut saja Reno (apalah arti sebuah nama), "heh, emangnya lo belum nonton confession of shoppaholic apa? Gak mau berubah apa?". Huahaha! saya sudah khatam layar lebar yang satu itu. namun tak ada pengaruh apapun yang dirasa. Anehnya justru saya ingin menambah koleksi baju, celana, rok, tas, sepatu, sendal, hinga aksesoris untuk kepuasan batiniah yang tak sebegitu panjangnya jangka waktu.
Saya sangat tau siapa diri saya. Salah satunya, saya seorang leo yang mencintai dunia fashion demi lenyapnya wajah kusam dengan brutal. siapa yang menggerakan tangan ini untuk menyentuh lembutnya chiffon dan cotton. siapa yang menggerakan kaki ini untuk melangkah diatas sanggahan berkilau. dan siapa yang menggerakkan otak ini untuk menghantarkan pesan "ya" pada bibir. Tidak tau..
Yang saya tau, sebuah kantong berisi matahari pagi telah saya genggam dan enggan lepas. dan akhirnya, malam pun berakhir. segala masalah kemarin, ya biarkan tetap menjadi masalah kemarin. hari baru kembali menyapa hangat. ini lucu! Haha.
Inti dari tulisan saya ini sebenarnya hanyalah asumsi. yaitu, "belanja itu membuat aku senaaaanngg! setiap ada masalah, aku mau belanjaaa aaahh, biar aku lupa sama masalah itu!". Entah itu memang benar asumsi atau hanya sugesti. Mungkin sugesti, tapi namanya juga perempuan. hey laki-laki, kami menyapamu dengan, "SELAMAT DATAAANGG!" ;)
Haha. ini adalah pengakuan sebagian besar perempuan yang sayangnya seringkali tak diakui. Mengerti? Tidak? hmm yaa, terkadang memang ada hal-hal yang tak perlu dimengerti kok.. ;p
*Cheers
Ayumi Astriani