Tuesday, August 18, 2009

Terima Kasih

Tuhan..
Disini aku benar-benar bersyukur..
Karena kau mengirimnya untukku..
Pasti ada maksudnya..
Pasti ada maknanya..
Dan aku percaya itu..
Jadi, sekali lagi terima kasih banyak.. :)

*Ayumi Astriani

Happily Ever After

How I lost me, and you lost you.. And I’ll learning to live without you now.. I’m thinking about forgiveness, even if you don’t love me anymorreeeee… ;)

Selamat pagi dunia! Semoga hari ini tidak seperti kemarin yaa.. Semoga hari ini lebih terlihat berwarna, entah kuning, jingga, atau mungkin ungu muda. Karena aku bosan melihat hitam, dan atau putih.

Saat aku membuka mata tadi, kembali aku melihat deretan huruf-huruf masa depan yang telah kubuat dimasa lalu. Dan sedikit banyak telah membuatku ingin terus hidup dan menapakinya satu persatu. Pasti! Yeay!

Walaupun aku tau, tidak ada yang pasti di dunia ini. Tapi bagi saya, manusia tetap boleh berencana kan? Great.

And me? Happily ever after.. I hope.. :)

Cermin

Saya memandang cermin pagi ini. Cermin itu jujur atau tidak ya? Haha! Dalam cermin itu yang saya lihat adalah seorang perempuan dengan tingkat kebingungan yang lebih dari cukup. Seperti ada yang menekannya. Seperti sedang dipojokkan dengan pilihan sulit. Seperti bukan dia. Hmm.. Sepertinya dia sedang ada masalah.. (Masalah terus ya hidupnya?) Jika anda yang berkata demikian, saya hanya bisa tersenyum, dan membiarkan anda berfikir. Anda ada masalah?

Saya tidak bermaksut untuk menyindir seseorang disini, namun jika memang kenyataannya ada yang merasa tersindir, yaaa maaf. ;)

Mungkin yang Anda Lihat Sebenarnya Bukan yang Anda Lihat

Hey, anda pernah merasa sangat hidup? Ini yang saya rasakan hari ini, saat ini, sekarang. Mungkin beberapa waktu yang lalu yang saya rasakan seperti sekarat dalam ruang hampa udara, dengan atau, mungkin tanpa, seseorang. Yang saya lihat redup. Yang saya rasa sendiri ditengah keramaian. Yang saya tau kesedihan diantara keriaan. Hahaha! Tapi terima kasih banyak, karena saya tak akan mengerti jika belum berjalan.

Namun dengan satu jentikan jari, entah mengapa semua tak lagi terasa. Mungkin karena masa lalu yang kembali datang menenangkan. Tapi sepertinya saya tidak hidup dengan masa lalu, tapi saya hidup dari masa lalu. Haa saya ini bicara apa?!

Masa lalu itu ada, namun yang saya tau dia sangat jauh. Dan mungkin dalam kehidupan yang berbeda, sangat berbeda. Masa lalu itu datang dan memberikan tarikan kuat hingga membuat saya, mungkin, merasa hidup. Seperti ada seseorang yang mengajak saya keluar dari sebuah ruang hampa udara itu, dengan meninggalkan seseorang yang mungkin ada di dalamnya.

Hey, saya mungkin terlihat rendah di mata anda, sebagian orang. Orang “besar”. Tapi terserah dengan apa yang anda katakan tentang saya, terserah dengan apa yang anda lakukan terhadap saya, dan terserah anda mau mengerti atau tidak. Tapi satu untuk anda, hey, mungkin yang anda lihat itu sebenarnya bukan yang anda lihat.

Sunday, August 16, 2009

debu

Lelah pikiran ini
Aku bodoh atau apa?

Ribuan langkah sebagai alat penyalur pikiran anak kecil mengajakku berlari ke sudut ruang mengalihkan mimpi malam yang kelam..
Aaaaahhh...!!
Aku lelah..
Lelah..

Benarkah kata itu telah membangunkanku dari tidur panjang ini?
Betapa aku telah merubah hidupku menjadi sobekan kertas yang diterbangkan angin jatuh ke bumi dan hanyalah menjadi sebuah, debu..

Berkali-kali aku menorehkan arang di pikiranku
Berkali-kali aku menggoreskan luka di pikiranku
Pikiran ini benar-benar terhantam ombak besar
Dalam kepura-puraan kukatakan pada hati, bahwa alam yang telah melukiskan nasib menutup diri yang terbuka malunya pada siapa saja
Tak terkecuali burung dan batu-batu

Aku ingin pergi saja mencari kesenyapan dalam ruang
Di sisi ruang hampa itu, dalam diamku
Hatiku pun berbisik
“Aku Bingung”
Desis-desis sunyi
Kemudian kubiarkan air mata ini hingga mengering

Salah atau Benar, bagi saya sama saja!



Bukan masalah hitam atau putih. Bukan masalah lurus atau bengkok. Dan bukan masalah salah atau benar. Semua ini hanya masalah diri. Sensistif.


Hari ini... Seorang pria menyalakan sebatang rokok, tersenyum ke arah ku. Kemudian dia melempar zippo nya ke meja kayu didepannya. Tunggu, dia pria? Atau wanita?


Oow shit! Tebakanku benar!



Wednesday, August 5, 2009

fcuk

"aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
rrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
gggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggg
hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"

saya hanya lelah..

Monday, August 3, 2009

meop

Kilaunya datang pantulkan fatamorgana
Cahayanya terang kalahkan redup

Kau..
Terbang menghiasi langitku
Kau..
Singgah membirukan lautku
Kau..