Friday, March 26, 2010

102 pagi ini

Saya berjalan diatas empat buah roda di kendaraan besar berwarna kuning pagi ini. sebelumnya, saat saya belum memutuskan untuk menari-nari bersama manusia lain yang akan bersama saya menuju ke salah satu daerah pusat ibukota, senayan, saya hampir kehilangan detakan jantung ini karena rasa takut yang berkepanjangan. daann, yak saya tau saya akan menari pagi ini.

Dalam kendaraan yang dipersembahakan ibukota untuk seluruh warganya ini, awalnya saya mendengarkan nyanyian dari si ungu kecil yang selalu setia dalam kematian gaya (baca: ipod). terima kasih purple.. ;) namun, setelah mungkin 10 menit saya melepaskan nyanyiannya, dan ingin menikmati atmosfer jakarta pagi hari tanpa embun. suara klakson mobil mewah yang sombong menegur seorang pengendara motor terdengar sangat menggangu. beberapa pengamen jalanan bernyanyi lalu2 yang tampaknya dapat diterima oleh sebagian besar kalangan di kendaraan ini.

Saat saya menikmati perjalanan langka ini, saya tersentak saat melihat seorang kakek menaiki kendaraan ini bersama saya. saya iba. dan saya semakin tersentak saat saya tau dia seorang tunanetra. saya semakin iba. kakek ini entah ingin menuju kemana, tapi dia sendiri, dan dia tak bisa melihat apapun yang ada di sekitarnya. kemudian lamunan saya terhenti saat saya mendengar dua orang pengamen menyuarakan lagu yang membuat saya kembali tersenyum "uuh baby baby its a wild world.." yep! it is.. :)

Tak terasa saat saya terbang dengan lamunan menyenangkan ini, senayan city, plaza senayan sudah di depan mata. dan saya sadar, saya harus kembali ke dunia dimana saya berada sebelumnya. dunia yang bisa dikatakan palsu. yep, the world is def wild. tapi saya akan terus melihat kebawah untuk bisa terus membuat saya bersyukur. dan saya akan tetap melihat keatas untuk bisa terus membuat saya bertahan. :)

Wednesday, March 10, 2010

slow for tomorrow

Hhmm kesendirian melandaku hari ini. aku merasa sendiri ditengah hiruk pikuk kota. tolong saya tuhan. saya kembali merasakan apa yang pernah saya rasakan dulu. saya seperti merasa berada di suatu keramaian, di suatu sudut ruangan gelap, sendiri, dan entah mengapa tak ada orang yang melihat saya walaupun saya masih yakin saya ini masih bisa terlihat. saya merasa ingin terbang dan menangis diatas namun ada besi berat mengikat kaki ini hingga membuat saya tak bisa berkutik. saya hanya bisa diam, menunggu seseorang atau sesuatu datang untuk bisa melepaskan jeratan rangkaian besi-besi ini.

Apakah esok masih akan seperti hari ini? apakah lusa akan sama juga seperti hari ini? minggu depan? bulan depan? bahkan tahun depan apakah masih sama? jika ya, saya lebih baik meninggalkan semua yang ada disini. meninggalkan orang yang saya sayangi dan menyayangi saya. meninggalkan orang yang saya benci dan membenci saya. saya tau ini berlebihan, atau terlihat berlebihan. tapi perasaan ini seolah menyalakan api biru yang bergradasi dengan warna merah dan membuat yang berada diatasnya mendidih...hingga meletup. haaahh. saya rapuh. saya rapuh. saya rapuh.

Yang saya harapkan saat ini hanyalah setetes embun pagi yang masih suci dari polusi untuk saya kirimkan kepada orang yang saya sayangi. seluruh tubuh ini, kepala, mata, hidung, bibir, telinga, tangan, kaki, otak, hati, jantung, semuanya, menolak. menolak akan apa yang saya alami sekarang dengan dia. tapi inilah fakta. fakta yang sangat memiliki otoritas besar untuk menghancurkan mimpi-mimpi orang-orang rapuh seperti saya. satu kalimat yang saya terus ingat dari seseorang yang saya sayangi lewat sebuah lagu. slow for tomorrow. dan hanya itu yang bisa membuat saya bertahan, sampai sekarang.. :)

Friday, March 5, 2010

pagi siang sore malam

Selamat pagi siang sore malam.. :)

Beberapa hari ini di pagi siang sore dan malam, detakan jantung saya terasa tidak-terlalu berdetak dan saya merasa tidak-terlalu bisa bernafas. besar kemungkinannya karena dia. saya tau sekarang mungkin dia benci dengan apa yang telah saya lakukan atau bahkan dengan saya. tapi apapun perasaan dia sekarang, saya tetap menyayanginya.

Saya bukan manusia sempurna. beberapa hari ini di pagi siang sore dan malam, saya berbuat salah. dan saya merasa bersalah. kata maaf yang telah saya ucapkan entah berapa kali mungkin tidak bisa diterima. tidak apa. saya mengerti bahwa saya telah menyakiti dia, dia orang yang saya sayangi, hingga saat ini.

saat ini dalam pagi siang sore dan malam, saya hanya bisa berdoa agar dia bahagia, walaupun bukan saya yang membuat dia bahagia.

dia adalah michael felisianus hyunanda.
terima kasih banyak.

Hugs,
Ayumi Astriani :)