Perjalanan saya kali ini sungguh lain dari biasanya. Ini tentang lelaki yang sempat dekat beberapa lama ini. Ingat, ini bukan persoalan cinta. Tapi ini sebuah bentuk pengkhianatan terhadap komitmen.
Saya dekat dengan dia sudah jalan satu bulan. Dimana-mana yang namanya pendekatan pasti akan jauh lebih indah daripada saat sudah memutuskan untuk berjalan bersama. Ye gak?
Suatu malam, setelah menutup telepon berdurasi kurang lebih dua jam darinya jari-jari sialan ini menuntun saya untu mencari tahu lenih banyak tentang lelaki ini. Bahaya nya, saya mencari tahu lewat sosial media. Bahkan Google! Saya mengetik nama lengkap lelaki ini dengan perlahan dan dalam waktu beberapa detik saya sudah bisa tahu segala informasi tentang dia.
Saya berkonsentrasi penuh. Saya baca setiap halamannya. Saya telaah setiap kalimatnya. Dan yang saya ketahui sangat mengagetkan! Saya tidak pernah sekaget ini sebelumnya (kayaknya ya..). DIA SUDAH MENIKAH!
Waktu seperti berhenti seketika. Tangan saya mendadak beku. Jantung seperti tak terasa detakannya. Mata nyaris tak bisa berkedip. Bibir bergerak perlahan dan membentuk sebuah pergerakan yang mengeluarkan bunyi "wanjing.."
Saya tertidur dalam keadaan sangat tegang malam itu. Saat saya terbangun, pagi memaksa bibir ini untuk tersenyum. Kemudian saya berkata dalam hati "Terima kasih tuhan sudah mengizinkan saya hidup lagi hari ini untuk mengatakan pada lelaki itu bahwa dia gila..".
*banting setir*
Cheers,
Ayumi Astriani